Kamu Suka Main Game

Red velvet latte + espresso

Red velvet latte merupakan varian minuman yang menirukan manisnya kue red velvet. Umumnya, red velvet latte adalah minuman nonkopi yang dicampur susu. Ternyata, kamu juga bisa meminta untuk menambahkan beberapa shot espresso pada minuman ini.

Walaupun terkesan asing, perpaduan rasa kopi dari espresso dan manis khas kue red velvet sangat menyegarkan serta creamy, apalagi bila dinikmati saat masih dingin. Manisnya red velvet akan menyeimbangkan rasa pahit espresso, sehingga menghasilkan perpaduan rasa yang unik.

Seperti namanya, coconut latte merupakan minuman kopi susu yang dicampur dengan perisa kelapa. Minuman ini menjadi pilihan bagi kamu yang ingin menutupi rasa pahit kopi dengan sensasi creamy dan gurih dari kelapa.

Kopi ini juga banyak variasi penyajiannya, mulai dari menggunakan santan kelapa asli hingga perisa kelapa buatan. Apapun komposisinya, perpaduan kelapa dan kopi yang disajikan dengan es akan selalu cocok untuk diminum pada hari yang terik.

Baca Juga: 5 Olahan Latte dengan Rempah yang Bikin Tubuh Hangat Seharian

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Kopi ini menggunakan perisa pandan yang lembut dan wangi. Pandan latte biasa ditawarkan dengan slogan sentuhan rasa tradisional karena cita rasanya seperti minuman tradisional yang menggunakan bahan dasar pandan.

Rasa manis dan wangi khas tanaman pandan ini dapat mengimbangi rasa pahit serta bau kopi yang menyengat. Minuman ini cukup mainstream dan bisa kamu temui di banyak kedai kopi, lho.

Nama kopi ini cukup menjelaskan rasa utamanya. Banana latte memadukan kopi susu dengan perisa pisang yang lembut. Tak lupa ada rasa manis khas dari pisang. Biasanya, menu ini memiliki variasi lain yang dicampur dengan cokelat, madu, atau santan.

Bagi penyuka rasa pisang dan penggemar olahan pisang, kopi ini akan memberikan sensasi unik perpaduan kopi dengan lembutnya aroma pisang. Biasanya, menu ini disajikan secara dingin.

Menu ini cocok untuk kamu yang ingin sepenuhnya menutupi rasa kopi dengan manisnya karamel. Walaupun tetap menggunakan espresso, rasa kopi dalam minuman ini kerap kali tertutup oleh manisnya sirup karamel, susu, dan whipped cream.

Caramel macchiato menjadi menu yang paling banyak dijumpai di banyak kafe dengan beragam variasi penyajian. Jadi, kopi ini pasti tidak akan terlewatkan kafe atau kedai kopi mana pun.

Minuman ini sebenarnya hanya berbahan dasar kopi dan air tanpa perisa apapun. Namun, jangan takut, rasa kopi yang dihasilkan dari metode cold brew cenderung manis dan ringan.

Penggunaan air suhu ruang atau air dingin dalam merendam (brewing) kopi giling tidak mengekstraksi rasa asam dan pahit dari kopi, sehingga hasilnya dominan manis dan tidak sekuat seduhan kopi pada umumnya. Namun, beda kedai kopi beda juga cara prosesnya. Jadi, kamu mungkin tetap akan menemukan minuman cold brew dengan rasa kopi yang masih pekat bahkan pahit.

Jenis kopi mana yang bikin kamu penasaran? Namun, perlu diperhatikan, walau kopi memiliki manfaat yang baik untuk tubuh, kalau dikonsumsi terlalu banyak dengan bermacam perisa tentu saja tidak baik. Catat varian kopi tadi untuk referensi ketika main ke kedai kopi di tempatmu, ya!

Baca Juga: 5 Jenis Kopi Paling Klasik, Cuma Terdiri dari 2 Bahan Utama Saja!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berikut aplikasi penghasil uang games Fruit Chop MPL, main games dapat duit.

Dalam permainan ini pemain ditantang untuk mengumpulkan skor tertinggi dengan cara potong beragam buah, seperti mangga, apel, pisang, dan semangka. Pemain hanya perlu menggesekkan jari ke arah layar dimana buah-buah bertebaran. Nyawa pemain akan hilang setiap ada buah yang terlewatkan.

Kamu dapat memainkan permainan potong buah online di game Fruit Chop yang menantang kecepatan dan ketangkasan di Aplikasi MPL. Kamu ditantang untuk mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan mengalahkan lawan untuk menjadi juara.

Fitur Permainan Potong Buah Fruit Chop MPL

Fruit Chop merupakan salah satu permainan potong buah paling populer dalam genre game arcade. Buah-buah yang muncul harus dipotong dengan cara menggesek layar hingga mengenai semua buah-buahan yang dilempar secara acak dan menghindari bom.

Ketangkasan teruji dengan tantangan mengenai buah dalam bermacam gerakan. Kesempatan gagal dalam potong buah ini hanya 3 kali dalam sekali permainan. Skor dalam game potong buah ini bertambah dengan semakin banyaknya potongan combo yang mengenai banyak buah sekaligus. Pemenang game ini merupakan pemain yang mampu bertahan bermain tanpa mengenai bom dan kehilangan nyawa hingga akhir permainan.

Cara Main Game Fruit Chop MPL

Buka Aplikasi MPL dan pilih permainan potong buah Fruit Chop MPL, lalu pilih Ruang Pertandingan dengan biaya masuk yang diinginkan.

Setiap pemain akan mendapatkan 3 nyawa di setiap awal permainan. Buah-buah akan dilemparkan secara acak ke atas dari bagian bawah layar.

Jika pemain melewatkan satu buah, maka akan kehilangan satu nyawa. Bom akan dilemparkan di antara buah-buahan secara acak. Semua buah akan memberikan jumlah poin yang sama.

Jika beberapa buah terpotong dalam sekali sapuan, maka pemain akan mendapatkan combo dan poin bonus.

Langkah-langkah Permainan Potong Buah Fruit Chop MPL

Pertanyaan pada judul pernah saya tanyakan kepada seorang kawan saat kita mengunjungi Crown Casino di Melbourne beberapa tahun silam. Ia menjawab dengan acuh; "mungkin karena orang Tionghoa senang mengambil resiko, jadi sesekali keberanian dan instingnya ingin diasah."

Saya tidak perlu bertanya lagi, karena yang ia ungkapkan tidak mewakili orang Tionghoa pada umumnya. Ia lebih mengukuhkan alasan terhadap hobi berjudinya.

Saya pun juga tidak perlu pembuktian lebih lanjut. Tersebab di lantai casino tersebut jelas terlihat wajah asia mendominasi.

Masih banyak permainan judi mendunia dengan embel-embel tionghoa. Di Casino sendiri, Pai Gow sudah menjadi salah satu permainan resmi. Ini belum termasuk Mahjong, Qiu-Qiu, hingga Capsa. Semuanya berbau Tionghoa.

Di Hongkong dan Taiwan, judi bahkan menjadi ajang silaturahim. Permainan Mahjong marak terlihat pada acara kedukaan atau perkawinan. Para tamu datang dengan hepi dan bermain di sana.

Lantas apakah fakta bahwa orang Tionghoa suka judi itu benar? Jelas tidak. Ini stereotip. Orang Tionghoa tiada bedanya dengan orang lain pada umumnya. Judi adalah masalah personal.

Namun menarik melihat fakta sejarah.

Dikutip dari sumber (1), sejarah perjudian China telah ada sejak 4.000 tahun lalu. Adalah permainan papan (boardgame) yang bernama Liu-bo. Sama seperti catur, liu-bo membutuhkan adu strategi dan kognitif untuk bisa menang.

Awalnya, taruhan uang bukan menjadi motivasi utama dalam permainan ini. Entah bagaimana, akhirnya liubo pun diubah menjadi permainan judi. Mah-tiae atau ma-diao. Ia adalah sejenis permainan dengan pola mix and match. Kelak Mah-tiae pun berevolusi menjadi permainan Mahjong yang kita kenal sekarang.

Disebutkan bahwa Mahjong berasal dari pemikiran filsuf besar China, Confucious. Namun, fakta ini masih ambigu dan perlu banyak perdebatan.

Tersebab ajaran Confucianisme sendiri menekankan kepada moralitas sebagai landasan utama hidup harmonis. Ajaran ini merujuk kepada sifat ideal manusia sebagai individu maupun dalam masyarakat.

Memang benar bahwa Confucious tidak pernah menekankan doktrinisasi seperti ajaran agama yang kita kenal pada umumnya. Confucious membuka peluang kebebasan berpikir. Kedewasaan sangat penting bagi seseorang agar ia mampu menjalankan hidupnya dengan benar.

Sepanjang sejarah China, sering pula didengarkan mengenai larangan perjudian pada setiap dinasti. Bahkan sebagai negara modern, pemerintah China melarang permainan Mahjong di tanah leluhurnya sendiri. Santer pula terdengar kabar, China yang komunis ini melarang warganya untuk bermain judi di luar negeri.

Meskipun demikian, sejarah perjudian di China juga banyak tercatat. Pada zaman Dinasti Han (202-220 SM), Adalah Han Xin yang mengembangkan perjudian sepak bola antar prajurit perang. Penonton pertandingan bisa bertaruh uang pada pertandingan tersebut.

pada masa Dinasti Tang (618-907 M), komersialisasi judi dimulai. Berbagai jenis permainan pun dikembangkan.

Lalu perjudian pun menyentuh rakyat kecil. Komunitas pedesaan mengembangkan sabung ayam yang populer pada zaman Dinasti Yuan (1271-1368 M). Puncaknya terjadi pada Dinasti Ming (1368-1644 M). Orang-orang kaya banyak membuka kasino. Perjudian pun legal dan dianggap sebagai tempat rekreasi umum.

Melihat Perjudian dengan Cara yang Tidak Sederhana

Judi tidak bisa dilihat secara sederhana. Orang-orang Tionghoa melihat permainan judi melebihi sekadar menang atau kalah. Mungkin pernyataan sahabat saya juga benar, "judi untuk menguji keberanian dan insting."

Kembali kepada ajaran Confucianisme, Taoisme, dan Buddhisme. Ketiga prinsip yang menjadi landasan budaya Tionghoa ini tidak menyebutkan secara implisit mengenai larangan perjudian. Yang ada hanyalah aturan moral mengenai akibat dari perjudian atau pengambilan resiko tak terbatas secara lebih umum.

Tapi, China juga megenal 5 budaya negatif, yaitu Chi (Foya-foya), He (mabuk-mabukan), Piao (asusila), Yan (psikotropika), dan Du (judi). Namun, prinsip ini lebih kental kepada aturan negara bagi seseorang yang ingin menjadi Junzi alias PNS di zaman China kuno. Lima budaya negatif bukanlah doktrinisasi agama atau pun larangan budaya.

Cara Pandang Orang Tionghoa Terhadap Judi

Judi memang fatal. Namun orang Tionghoa memiliki cara pandangnya yang unik. Perjudian pada acara kematian atau pernikahan misalkan. Pihak keluarga yang menyelenggarakan berhak memungut "komisi" dari hasil perjudian sebagai sumbangan bagi keluarga.

Lebih jauh lagi, praktik perjudian seringkali dilihat dari sisi baiknya. Bagi orang Tionghoa, bermain mahjong diyakini sehat bagi orang tua agar tidak pikun. Lagipula, bermain Mahjong juga tidak sekadar mengandalkan hoki saja. Ada strategi dan proses kognitif yang dibutuhkan.

Begitu pula dengan permainan capsa yang mirip poker. Jika poker hanya mengandalkan "besar-besaran" kartu dan gertakan, capsa harus mengandalkan strategi menyusun kartu dan pembacaan kartu lawan.

Singkatnya, judi dalam budaya Tionghoa adalah permainan ketangkasan yang berbasis taruhan. Sementara judi yang umum adalah mengadu keberuntungan untuk menjadi lebih kaya.

Bagaimana dengan Pengaruh Keyakinan?

Sedikit banyak pengaruh spiritual juga mempengaruhi kebiasaan berjudi orang Tionghoa. Secara tradisi, mereka mempercayai adanya kekuatan eksternal yang memegang kendali atas diri.

Orang Tionghoa yakin bahwa seseorang bisa berbeda (lebih superior) karena adanya campur tangan para dewa. Thus, menjadi orang terpilih adalah sebuah kebanggaan. Sesuatu yang disebut hoki.

Dan perlu diketahi bahwa orang Tionghoa sangat terobsesi dengan hal ini. Benda-benda keberuntungan, pembacaan nasib, hingga Fengshui adalah contohnya. Jadilah judi menjadi salah satu ajang untuk mengetes hoki seseorang.

Jadi, jika budaya China erat dengan perjudian, itu benar. Tapi, tidak benar jika budaya China mendukung orang Tionghoa untuk berjudi. Kendati perjudian telah menjadi salah satu aktivitas sosial yang umum, tidak ada yang benar-benar mempermasalahkannya.

Judi baru dianggap tabu jika dilakukan secara berlebihan. Seseorang yang tidak tahu batasan akan dianggap tidak tahu diri dan bermoral bobrok.

Tidak ada bedanya dengan meminum minuman beralkohol. Selama tidak merugikan orang lain, sah-sah saja. Tapi, jika mabuk-mabukan di tengah jalan, maka ia sudah kelewat batas.

Semoga artikel ini bisa membuka dan menambah wawasan. Tidak semua hal yang buruk adalah buruk. Tidak semua hal yang baik juga baik. Kadang mungkin kita harus melihat dari sisi berbeda, agar dunia yang kita pandang, utuh tanpa prasangka.

Rudy Gunawan, B.A., CPS

Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Lihat Sosbud Selengkapnya

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

Wenn dies deiner Meinung nach nicht gegen unsere Gemeinschaftsstandards verstößt,

Pertanyaan pada judul pernah saya tanyakan kepada seorang kawan saat kita mengunjungi Crown Casino di Melbourne beberapa tahun silam. Ia menjawab dengan acuh; "mungkin karena orang Tionghoa senang mengambil resiko, jadi sesekali keberanian dan instingnya ingin diasah."

Saya tidak perlu bertanya lagi, karena yang ia ungkapkan tidak mewakili orang Tionghoa pada umumnya. Ia lebih mengukuhkan alasan terhadap hobi berjudinya.

Saya pun juga tidak perlu pembuktian lebih lanjut. Tersebab di lantai casino tersebut jelas terlihat wajah asia mendominasi.

Masih banyak permainan judi mendunia dengan embel-embel tionghoa. Di Casino sendiri, Pai Gow sudah menjadi salah satu permainan resmi. Ini belum termasuk Mahjong, Qiu-Qiu, hingga Capsa. Semuanya berbau Tionghoa.

Di Hongkong dan Taiwan, judi bahkan menjadi ajang silaturahim. Permainan Mahjong marak terlihat pada acara kedukaan atau perkawinan. Para tamu datang dengan hepi dan bermain di sana.

Lantas apakah fakta bahwa orang Tionghoa suka judi itu benar? Jelas tidak. Ini stereotip. Orang Tionghoa tiada bedanya dengan orang lain pada umumnya. Judi adalah masalah personal.

Namun menarik melihat fakta sejarah.

Dikutip dari sumber (1), sejarah perjudian China telah ada sejak 4.000 tahun lalu. Adalah permainan papan (boardgame) yang bernama Liu-bo. Sama seperti catur, liu-bo membutuhkan adu strategi dan kognitif untuk bisa menang.

Awalnya, taruhan uang bukan menjadi motivasi utama dalam permainan ini. Entah bagaimana, akhirnya liubo pun diubah menjadi permainan judi. Mah-tiae atau ma-diao. Ia adalah sejenis permainan dengan pola mix and match. Kelak Mah-tiae pun berevolusi menjadi permainan Mahjong yang kita kenal sekarang.

Disebutkan bahwa Mahjong berasal dari pemikiran filsuf besar China, Confucious. Namun, fakta ini masih ambigu dan perlu banyak perdebatan.

Lihat Sosbud Selengkapnya

Beberapa tahun belakangan, industri kopi di Indonesia mengalami perkembangan cukup signifikan. Hal ini diduga karena perubahan gaya hidup masyarakat dalam mengonsumsi kopi, sehingga menambah angka penikmat kopi secara keseluruhan.

Kandungan kafein yang bisa menangkal kantuk menjadi manfaat yang diincar oleh para penikmat kopi. Ditambah lagi, kemampuan para pelaku industri kopi dalam menyulap minuman pahit ini menjadi minuman dengan varian rasa berhasil menarik perhatian.

Bisa dijadikan pilihan, berikut beberapa jenis kopi buat kamu yang gak suka pahit, dijamin suka banget, deh. Mau pilih yang mana, nih?

Namanya memang sering terlihat di kafe dan kedai kopi. Mochaccino mirip seperti cappuccino yang menggunakan espresso, susu, dan buih susu. Bedanya, mochaccino menambahkan cokelat manis pada komposisinya.

Kalau disajikan hangat, biasanya kamu juga boleh meminta dibuatkan latte art di atasnya agar menarik dan Instagrammable. Cocok untuk kamu yang suka rasa cokelat dan mementingkan tampilan minuman, nih!